3 Hal yang wajib kamu ketahui agar lulus SNMPTN

3 Hal yang wajib kamu ketahui agar lulus SNMPTN

Seperti yang saya janjikan di artikel sebelumnya di artikel Info Penting tentang SNMPTN, dalam artikel ini saya akan mencoba menjelaskan tentang semua jenis taktik dan strategi untuk memaksimalkan peluang Anda diterima oleh SNMPTN.

3 Hal yang wajib kamu ketahui agar lulus SNMPTN

Oke, sebelum Anda terus membaca artikel ini, saya sangat menyarankan Anda mencoba membaca artikel sebelumnya yang saya tulis tentang aturan SNMPTN dan juga di situs resmi SNMPTN. 

Jika Anda sudah membaca di sana, Anda akan lebih mudah memahami poin-poin penting yang saya maksud dalam artikel ini.

Jika Anda memperhatikan, pada artikel sebelumnya yang membahas aturan SNMPTN, ada banyak pembaca Blog Pejuangspd yang bertanya tentang strategi atau peluang untuk lulus SNMPTN. Contoh pertanyaan ini:
"Bagaimana dengan peluang sekolah kejuruan mendaftar di departemen ini, Sis?"
"Kak, apa peluang untuk melewati departemen?"
"Jika nilai seni saya turun satu poin, bagaimana dengan itu?"
"Jika ada teman yang terdaftar di departemen yang sama bagaimana?"
dan lainnya jika digabungkan dapat mencapai ribuan pertanyaan.

Pada prinsipnya, yang perlu saya tekankan di sini adalah bahwa SNMPTN bukanlah proses seleksi yang dapat dikuantifikasi, dalam proses ini Anda dapat mengatakan tidak ada kualifikasi tertentu atau pasti tidak memenuhi syarat. Jika SNMPTN ini disamakan dengan permainan kartu, maka kartu yang menjadi "modal" Anda adalah (1) nilai rapor Anda sejauh ini dan (2) indeks sekolah Anda - keduanya telah terjadi dan tidak dapat diubah. Hanya bagaimana Anda memainkan kartu untuk memilih PTN dan jurusan yang Anda inginkan atau yang memiliki peluang besar untuk diterima.

Itulah perbedaan antara SNMPTN dan SBMPTN, jika di SBMPTN kalian semua benar-benar diuji dengan sistem seleksi yang relatif lebih "adil" dan dapat dikuantifikasi. Sementara itu, dalam proses SNMPTN, satu-satunya yang masih bisa Anda lakukan adalah "memainkan" kartu di tangan Anda secara optimal, atau memainkan "taktik untuk menentukan jurusan". Log snmptn

Seperti dalam permainan kartu, Anda tidak bisa benar-benar tahu kompetisi seperti apa yang terjadi di departemen PTN yang Anda tuju. Anda tidak akan tahu seberapa banyak dan seberapa baik skor lawan Anda (baca: pesaing peserta SNMPTN lainnya). 

Jadi pada dasarnya, Anda juga tidak akan pernah tahu persis berapa banyak peluang untuk melarikan diri. Namun meski begitu, bukan berarti Anda benar-benar hanya berpikir seperti itu. 

Bahkan jika kesan itu hanya untung-untungan, hanya bermain kartu punya strategi. Peluang dalam gim yang benar-benar tertutup seperti ini, meski sulit diukur, tetapi Anda tetap bisa memaksimalkannya.

Oke, secara garis besar, makalah ini terdiri dari 3 bagian utama, yaitu:

  • Indikator Penilaian SNMPTN,
  • Tip untuk memaksimalkan peluang diterima di SNMPTN, dan
  • Kesalahan Umum Siswa di SNMPTN.


I. Indikator Penilaian SNMPTN

Hal pertama yang harus Anda pahami jika ingin memaksimalkan peringkat SNMPTN adalah Anda harus tahu apa skor SNMPTN. 

Selama waktu ini banyak orang menganggap bahwa SNMPTN hanya baik untuk nilai rapor, sehingga banyak sekolah menaikkan nilai KKM mereka atau "menaikkan nilai" untuk siswa mereka. 

Banyak anak-anak dari sekolah di antah berantah memiliki skor fisika atau ekonomi 95 atau mendekati 100. Sementara di sisi lain, anak-anak dari sekolah tertentu cenderung disiplin dalam sistem penilaian karena mereka mendapat nilai 85 di sekolah mereka.

Nah, jika bukan nilai rapor, apa penilaian SNMPTN?

Setiap sekolah memiliki standar yang berbeda mengenai nilai. Ada standar tinggi dan standar rendah. Ada juga yang pelit yang memberi nilai, tetapi karena SNMPTN menggunakan rapor, nilainya dijual. Berdasarkan hal ini, jika PTN hanya melihat rapor mentah, tentu saja siswa yang lulus belum dipilih secara adil. 

Oleh karena itu, selain kartu laporan, faktor-faktor lain juga dilihat: indeks sekolah. Dalam kalimat lain, PTN, selain melihat nilai dalam kartu laporan, juga akan melihat siapa yang mengeluarkan kartu laporan.

Oke, sekarang jika kita berbicara tentang indikator pemilihan SNMPTN, sebenarnya penilaian SNMPTN dilakukan secara pribadi, sehingga indikator penilaian tidak akan dipublikasikan secara rinci. 

Tetapi ada juga beberapa universitas negeri yang menerbitkan kriteria evaluasi mereka, dan bahkan kemudian kriteria umum. Berikut adalah beberapa indikator penilaian dari beberapa PTN yang telah dipublikasikan:

Sekarang, dari beberapa kriteria penilaian di atas, saya sudah mencoba merangkum semua hal yang bisa menjadi kriteria penilaian. 

Secara umum, PTN lain akan menggunakan kurang lebih dengan cara yang sama dalam mengevaluasi dokumen pendaftaran Anda, meskipun setiap PTN akan memiliki kebijakan sendiri.

Berikut ini adalah beberapa hal yang (kemungkinan besar) adalah kriteria penilaian SNMPTN berdasarkan publikasi di atas:

1. Faktor Kualifikasi Siswa

merupakan capaian siswa selama sekolah, dengan beberapa poin yang bisa menjadi penilaian antara lain:

Nilai raport, meliputi besar nilai, konsistensi, rata-rata, nilai mapel tertentu
Prestasi siswa: tingkat internasional, nasional, propinsi, kabupaten/kota, tidak ada prestasi.

2. Faktor Indeks Sekolah

merupakan nilai sekolah di suatu PTN. Indeks SMA X di PTN A bisa berbeda dengan indeks SMA X di PTN B. Beberapa poin yang bisa menjadi penilaian untuk kategori ini antara lain:
  • Akreditasi: A, B, C, Tanpa akreditasi
  • Jenis kelas: Akselerasi, RSBI, Reguler
  • IPK dan prestasi alumni di PTN yang dituju di PTN yang bersangkutan
  • Nilai SBMPTN tahun sebelumnya di PTN yang bersangkutan
  • Banyak diterima di SNMPTN tahun sebelumnya di PTN yang bersangkutan
  • Track record sekolah di PTN yang bersangkutan
  • Prestasi sekolah dalam perlombaan tingkat daerah/nasional/internasional.

3. Faktor Pemerataan Daerah

merupakan kebijakan PTN untuk memberikan kuota/jatah kepada daerah yang kelak setelah lulus diharapkan bisa memajukan/berkontribusi untuk daerah asal.

Jadi bisa jadi beberapa siswa di daerah terpencil di Indonesia mendapatkan “jatah” daerah, meskipun sebetulnya nilai raport dan indeks sekolah mereka relatif tidak sebaik para pesaing peserta SNMPTN lain yang ada di kota besar.

Perlu diingat, bahwa faktor penilaian yang telah aku rangkum di atas merupakan perpaduan dari berbagai PTN. Artinya bisa saja PTN A ngga memperhitungkan Nilai SBMPTN tahun sebelumnya misalnya atau PTN B tidak memperhitungkan Prestasi Sekolah, atau bahkan ada kriteria penilaian lain di luar poin di atas. Tapi pada umumnya, kurang lebih udah aku jabarkan di atas.

II. Tips untuk memaksimalkan peluang diterima di SNMPTN

Seperti yang telah aku jelasin di awal, walaupun sebetulnya kita ga bisa mengukur peluang diterima di SNMPTN, tapi kita bisa memperbesar peluang dengan memaksimalkan indikator yang telah aku jelasin di atas. 

Memaksimalkan di sini pada prinsipnya adalah gimana cara cerdik-cerdiknya kita untuk memilih, jurusan mana yang kira-kira probabilitasnya paling tinggi, dengan tidak mengabaikan bidang yang kita minati. 

Nah, langkah-langkah yang bisa kamu tempuh buat memaksimalkan peluang di SNMPTN antara lain:

1. Tentukan jurusan yang kamu inginkan

Hal pertama dan terpenting adalah tentukan dulu jurusan yang kamu inginkan. Jadi, tentukan dulu jurusan yang pas, lalu baru tentukan di mana kamu akan kuliah di jurusan tersebut. 

Di sini aku ga akan jelasin lagi gimana cara menentukan jurusan kuliah, karena udah pernah dijelasin di artikel Pejuangspd Blog sebelumnya dengan point-point yang lengkap. 

2. Pelajari detail jurusan yang kamu inginkan di PTN pilihanmu

Okay, pada point ini, aku asumsikan kamu udah paham banget dengan jurusan yang kamu ambil, apa saja yang dipelajari dan hal-hal substantif lain. 

Nah, yang akan aku bahas di sini secara khusus terkait dengan informasi penerimaan SNMPTN di PTN yang kamu incar. Detail jurusan yang terdapat di website SNMPTN meliputi:
  • Informasi Umum (daya tampung dan kategori),
  • Daftar Jurusan yang Dapat Memilih Program Ini,
  • Sebaran Siswa Diterima,
  • Jumlah Pendaftar,
  • Jumlah Diterima,
  • Jumlah Siswa Diterima Berdasarkan Jurusan,
  • Jumlah Siswa Diterima Berdasarkan Provinsi


3. Pelajari indeks sekolah dengan minta data ke BK sekolah

Nah, ini juga penting banget, tentang Indikator Penilaian SNMPTN, Indeks Sekolah. Seperti yang aku jelasin di atas, ada 7 variabel yang bisa dijadikan penilaian untuk indeks sekolah. Pada dasarnya PTN ngga mengeluarkan data tentang indeks sekolahmu atau sekolah-sekolah lain. Untuk bisa mengetahuinya, kita hanya bisa sebatas meraba-raba.

Indeks sekolahmu di PTN A dan di PTN B berbeda, jadi ya mesti kamu sendiri yang aktif bertanya ke BK tentang sebaran alumni di PTN di Indonesia. 

Misal nih, tahun 2018 kemarin di sekolahmu yang diterima di PTN A ada 50 anak dari 100 pendaftar, PTN B ada 10 anak dari 30 pendaftar, sementara di PTN C ada 5 dari 50 pendaftar. Nah dari angka tersebut kamu bisa lebih memperkirakan persentase diterimanya. 

Berdasarkan angka contoh di atas, jadi PTN A 50% pendaftar diterima, PTN B 33,3% pendaftar diterima, PTN C 10% pendaftar diterima.

Nah, dari angka ini bisa dilihat secara kasar bahwa indeks kasar sekolah kamu di PTN A lebih bagus daripada di PTN B dan PTN C. 

Baru deh dengan melihat indeks kasar sekolahmu di berbagai PTN, kamu bisa menentukan PTN mana yang peluang diterima kamu paling tinggi, dengan tetep memperhatikan bidang yang menjadi passionmu.

III. Kesalahan Umum Siswa dalam SNMPTN

Nah, setelah aku jelasin tentang cara memaksimalin peluang di SNMPTN, perlu juga nih kamu tau kesalahan-kesalahan apa saja yang sering banget dilakukan siswa

1. Memilih jurusan/PTN berdasarkan passing grade

Banyak anak yang memilih jurusan/PTN di SNMPTN berdasarkan passing grade. Padahal passing grade itu dasar perhitungannya dari SBMPTN (lagipula angka passing grade juga belum tentu akurat loh). 

Jadi kamu ga bisa menyamakan tingkat persaingan SNMPTN dengan SBMPTN, karena peluang SNMPTN akan sangat tergantung pada indeks masing-masing sekolahmu.

2. Berharap pada PTN Pilihan 2? Sebaiknya sih jangan

Nah, ini juga perlu banget kamu ketahui bahwa berdasarkan survei yang pernah aku lakuin lewat @halokampus pada SNMPTN 2012 dan SNMPTN 2013 lalu, ternyata diketahui bahwa 92% siswa diterima di PTN pilihan 1 dan cuma 8% yang diterima di PTN pilihan 2. 

Kesimpulan survei SNMPTN 2012 bisa kamu lihat di chart dibawah (saat itu siswa bisa memilih maksimal 4 jurusan)

Untuk SNMPTN 2013 hasilnya juga mirip, malah persentase siswa diterima di PTN pilihan 1 lebih besar (nanti aku cariin datanya). Nah dari data tersebut artinya apa nih? Yaa.. kamu sebaiknya ga terlalu berharap pada PTN pilihan 2 mu. Fokus aja PTN pilihan 1 kamu yang paling kamu INGINKAN dan REALISTIS sesuai perhitungan peluang yang aku jabarin di atas. Sedangkan PTN pilihan 2 anggap aja iseng-iseng berhadiah. 

Jadi, kalau misalnya nih kamu ingin masuk FK dan sebetulnya nggak terlalu masalah/ antara pilihan kampus manapun, ya saran aku sih jangan ambil pilihan 1 secara idealis banget seperti FK UI yang persentase penerimaannya di bawah 1%, mending kamu ambil pilihan 1 dengan pertimbangan yang REALISTIS daripada pilihan yang terlalu IDEALIS.

3. Tidak serius memilih jurusan

Meskipun aku udah mengingatkan berkali-kali agar milih jurusan dengan memprioritaskan bidang yang menjadi minat kita, tapi nanti bakal banyak banget anak yang diterima SNMPTN tapi ujung-ujungnya dilepas. 

Jadi, sebelum kamu ngelakuin hal yang sama nanti, aku tekanin lagi bahwa memilih jurusan di SNMPTN itu bukan main-main, harus serius, dalam artian apabila diterima ya mesti kamu ambil. Kalo ngga kamu ambil, maka indeks sekolah bisa jadi akan dikurangi oleh PTN yang kamu lepas. Maka dari itu, pikir mateng-mateng pemilihan jurusan/PTN di SNMPTN ini, jangan terburu-buru.

Oke, sekian dulu penjelasan tentang Strategi memaksimalkan peluang di SNMPTN. Yang perlu diingat bahwa kita ngga bisa mengukur dengan pasti peluang di SNMPTN, yang bisa kita lakukan adalah sebatas berusaha memperbesar peluang. 

Apakah setelah diperbesar tersebut kita bakalan lolos nanti, tidak ada yang tau. Maka dari itu, aku ingetin lagi buat nyiapin SBMPTN dari sekarang. Jangan terlalu menggantungkan diri di SNMPTN

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "3 Hal yang wajib kamu ketahui agar lulus SNMPTN"

Post a Comment